Kamis, 17 November 2016

CONTOH SOAL PENGELASAN DAN PEMATRIAN UNTUK SMK TEKNIK KENDARAAN RINGAN



1.         Yang bukan merupakan fungsi ragum adalah...
A. Mencecam benda kerja yang akan dilas
B. Menjepit benda kerja yang akan difrais
C. Memegang benda kerja yang akan dibubut
D. Sebagai pencekam benda kerja yang akan dikikir
E. Memegang benda kerja yang akan dibor
2.         Pernyataan berikut yang kurang tepat untuk pengelasan adalah...
A. Sumber energi dari Listrik
B. Sumber energi dari karbit (carbida)
C. Penyambungan menggunakan bahan tambahan dari
     bahan lain
D. Penyambungan dapat dengan hanya melelehkan 2
     material yang akan dilas
E. Penyambungan dapat memanfaatkan timah sebagai
    material tambahnya
3.         Kabel yang ditempelkan/dijepitkan pada material yang akan dilas disebut dengan...
A. Kabel api
B. Kabel Masa
C. kabel engkel
D. Kabel roll
E. semua jawaban benar

MATERI PENGELASAN DAN PEMATRIAN (TKR)



Sesuai dengan kurikulum spektrum 2008, maka kompetensi yang menjadi acuan pembelajaran sebagaimana diatur pada permendiknas nomor 28 tahun 2008 tentang SKKD.
Sebagaimana yang tertuang dalam SKKD yang terdiri dari Dasar-dasar Kompetensi Keahlian  dan Kompetensi Kejuruan Produktif Teknik Pengelasan  adalah sebagai berikut :
Mengelas adalah salah satu cara menyambung dua bagian logam ara perrnanen dengan menggunakan tenaga panas. Tenaga panas ini diperlukan untuk mencairkan bahan dasar yang akan disambung dan kawat las sebagai bahan pengisi. Setelah dingin dan membeku, terbentuklah ikatan yang kuat dan permanen.
Dalam konstruksi yang rnenggunakan bahan baku logam. hampir sebagian besar sambungan-sambungannya dikerjakan dengan cara pengelasan. Sebab dengan cara ini dapat diperoleh sambungan yang lebih kuat dan lebih ringan dibanding dengan keling. Di samping itu, proses pembuatannya lebih sederhana.
Dewasa ini teknologi pengelasan telah berkembang begitu pesat lebih dan 40 Jenis pengelasan telah dikenal orang dan digunakan dalam praktek penyambungan logam. Karena begitu banyaknya jenisjenis pengelasan maka dibuatlah kiasifikasi. Menurut cara pelaksanaan sambungannya, proses pengelasan dikiasifikasikan menjadi:
(1) las lumer (las cair)
(2) las tahanan listrik
(3) solder atau brazing

Rabu, 16 November 2016

Contoh soal Kejuruan RODA DAN BAN untuk Teknik Kendaraan Ringan



1.         Keausan ban ditunjukkan oleh
A. Kedalaman tread wear indicator
B. Tebal Carcass
C. Tebal Sidewall
D. Tebal Shoulder
E. Tebal kembangan ban
ANSWER:A
2.         Keuntungan pemakaian ban tubeless adalah
A. Ban tidak bisa bocor
B. Ban bila bocor tidak langsung habis
C. Tidak bisa ditambal
D. Cocok dengan velg tipe jari jari
E. Semua jawaban benar
ANSWER:B

Contoh soal Baterai untuk Teknik Kendaraan Ringan



1.  Merupakan sumber energi listrik pada kendaraan. Pernyataan ini adalah fungsi dari.....
A. Baterai
B. Starter
C. Alternator
D. Distributor
E. Voltage Regulator
2.  Komponen baterai yang seringkali mudah terkena karat, bila tidak di rawat secara teratur adalah
A. Vent plug                                
B. Battery Case                                          
C. Positif dan negatif  terninal
D. Cells
E. Electrolyte
3. Tutup lubang pengisian elektrolit atau vent plug berfungsi memisahkan  antara  uap asam sulfat yang akan mengembun pada tepian ventilasi dan ...... yang keluar lewat lubang ventilasi.
A. Gas karbondioksida                            
B. Gas monoksida                                     
C. Gas hidrogen
D. Uap Sulingan
E. Cairan elektrolit

Contoh soal Dasar Kompetensi Kejuruan Otomoti (DKK) untuk Teknik Kendaraan Ringan



1.         Jenis sambungan yang tidak permanen dan dapat dilepas dan dimensinya lebih besar dari sekrup adalah pengertian dari sambungan...
A. Las           
B. Patri         
C. Baut
D. Keling      
E. siku
ANSWER:C
2.         Berikut ini yang bukan merupakan Baut yang digunakan untuk hal Khusus adalah...
A. Baut Fondasi                          
B. Baut mata
C. Baut Kereta
D. Baut T                      
E. Baut tanam
ANSWER:E
3.         Sekrup yang berfungsi untuk menetapkan Naf pada poros adalah pengertian dari sekrup...
A. Penetap                                                  
B. Penahan                  
C. Penjepit
D. Penghubung
E. Tembus
ANSWER:A

Jumat, 28 Oktober 2016

BUKU AJAR SISTEM SUSPENSI (TKR)



MENGENAL JENIS-JENIS SISTEM SUSPENSI PADA MOBIL


Secara umum, sistem suspensi adalah kumpulan dari beberapa komponen yang membentuk sistem dengan tujuan atau fungsi untuk meredam getaran atau juga kejutan yang diterima kendaraan dari permukaan jalan yang dilalui kendaraan atau mobil. Dengan sistem suspensi ini, maka pengalaman dan kenyamanan berkendara dapat terjaga dengan baik.
Dilihat dari cara kerja suspensi pada mobil, sistem suspensi dapat dibedakan menjadi suspensi independen, suspensi non independen (dependen) dan juga suspensi semi-independen.
Suspensi Mobil Independen
Suspensi independen adalah sistem suspensi yang memungkinkan roda mobil untuk naik dan turun mengikuti permukaan jalan tanpa mempengaruhi roda di seberangnya. Contoh dari sistem suspensi yang independen adalah Double Wishbone, Strut MacPherson dan juga Multi-Link.

Rabu, 19 Oktober 2016

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TEKNIK SEPEDA MOTOR (TSM)

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN         :  TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN    :  TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN            : TEKNIK SEPEDA MOTOR (021)
A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.Memahami dasar-dasar mesin 1.1      Menjelaskan dasar ilmu statika dan tegangan 1.2      Menerangkan komponen/elemen mesin
1.3      Menerangkan material dan kemampuan proses
2.Memahami proses-proses dasar pembentukan logam 2.1      Menjelaskan proses pengecoran 2.2      Menjelaskan proses pembentukan
2.3      Menjelaskan proses pemesinan
3.Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi 3.1      Menjelaskan konsep motor bakar 3.2      Menjelaskan konsep motor listrik
3.3      Menjelaskan konsep generator listrik
3.4      Menjelaskan konsep pompa fluida
3.5      Menjelaskan konsep kompresor
3.6      Menjelaskan konsep refrigerasi
4.Menginterpretasikan gambar teknik 4.1      Menjelaskan standar menggambar teknik 4.2      Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan
4.3      Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan
4.4      Membaca wiring diagram
4.5      Menginterpretasikan gambar teknik dan rangkaian
5.Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja 5.1      Merawat peralatan dan perlengkapan perbaikan di tempat kerja. 5.2      Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan
5.3      Menggunakan fastener
6.Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools) 6.1      Mengidentifikasi alat-alat ukur 6.2      Menggunakan alat-alat ukur mekanik
6.3      Menggunakan alat-alat ukur pneumatik
6.4      Menggunakan alat-alat ukur elektrik/elektronik
6.5      Merawat alat-alat ukur
7.Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja 7.1      Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 7.2      Melaksanakan prosedur K3
7.3      Mengidentifikasi aspek-aspek keamanan kerja
7.4      Mengontrol kontaminasi
7.5      Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran
7.6      Melakukan pengangkatan benda kerja secara manual.
7.7      Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP.


B. KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
1.Melakukan perbaikan sistem hidrolik sepeda motor 1.1      Memelihara sistem hidrolik sepeda motor 1.2      Menguji sistem hidrolik sepeda motor
1.3      Memperbaiki sistem hidrolik sepeda motor
2.Memperbaiki sistem gas buang 2.1      Mendiagnosis gangguan sistem gas buang 2.2      Memperbaiki gangguan sistem gas buang
3.Memelihara baterai 3.1      Mengidentifikasi konstruksi baterai 3.2      Melaksanakan teknik pemanfaatan baterai
3.3      Merawat baterai
4.Melaksanakan overhaul kepala silinder 4.1      Membongkar komponen kepala silinder 4.2      Memperbaiki komponen kepala silinder
4.3      Merakit komponen kepala silinder
5.Melakukan overhaul sistem pendingin berikut komponen-komponennya 5.1      Mendiagnosis gangguan pada sistem pendingin sepeda motor 5.2      Memperbaiki gangguan sistem pendingin sepeda motor
5.3      Merakit komponen sistem pendingin sepeda motor
6.Melakukan perbaikan sistem bahan bakar sepeda motor 6.1      Mengindentifikasi komponen sistem bahan bakar sepeda motor 6.2      Memeriksa komponen sistem bahan bakar sepeda motor
6.3      Mendiagnosis gangguan pada sistem bahan bakar sepeda motor
6.4      Memperbaiki gangguan sistem bahan bakar sepeda motor
7.Melakukan perbaikan engine sepeda motor berikut komponen-komponennya 7.1      Mengindentifikasi komponen engine 7.2      Memeriksa komponen engine
7.3      Mendiagnosis gangguan pada engine
  7.4      Memperbaiki engine sepeda motor berikut komponennya
8.Melakukan perbaikan unit kopling sepeda motor berikut komponen-komponen sistem pengoperasiannya 1.1      Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya 1.2      Memperbaiki sistem kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya
1.3      Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling berikut komponen pengoperasiannya
1.4      Memperbaiki kerusakan pada sistem kopling berikut komponen pengoperasiannya
9.Melakukan perbaikan sistem transmisi manual 9.1      Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi manual 9.2      Memperbaiki gangguan sistem transmisi manual
10.Melakukan perbaikan sistem transmisi otomatis 10.1   Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi otomatis 10.2   Memperbaiki gangguan sistem transmisi otomatis
11.Melakukan perbaikan sistem rem 11.1   Mengindentifikasi komponen sistem rem 11.2   Mendiagnosis gangguan pada sistem rem
11.3   Memperbaiki sistem rem
12.Melakukan perbaikan sistem suspensi 12.1   Mendiagnosis gangguan pada sistem suspensi 12.2   Memperbaiki sistem suspensi
13.Melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban dan rantai 13.1   Mendiagnosis gangguan pada roda dan sistem penggerak rantai 13.2   Memperbaiki gangguan sistem penggerak rantai
14.Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen 14.1   Mengindentifikasi sistem kelistrikan dan instrumen
  14.2   Mendiagnosis gangguan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen 14.3   Memperbaiki rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen
15.Melakukan perbaikan sistem starter 15.1   Mengindentifikasi komponen sistem starter 15.2   Mendiagnosis gangguan pada sistem starter
15.3   Memperbaiki gangguan sistem starter
16.Melakukan perbaikan sistem pengisian 16.1   Mengindentifikasi komponen sistem pengisian 16.2   Mendiagnosis gangguan pada sistem pengisian
16.3   Memperbaiki gangguan sistem pengisian
17.Melakukan perbaikan sistem pengapian 17.1   Mengindentifikasi komponen sistem pengapian 17.2   Mendiagnosis gangguan pada sistem pengapian
17.3   Memperbaiki gangguan sistem pengapian.

Kamis, 06 Oktober 2016

CONTOH SOAL HIDROLIK DAN KOMPRESOR

Sistem hidrolik adalah penerapan dari hukum...
A. Newton
B. Faraday
C. Pascal
D. Thomas alfa Edisson
E. Kirchof
ANSWER:C

Persamaan fisika yang menghubungkan antara tekanan, gaya dan luas Permukaan adalah
A. P sama dengan F dikali A
B. P sama dengan A dibagi F
C. F sama dengan P dibagi A
D. F sama dengan P dibagi A
E. P sama dengan F dibagi A
ANSWER:E

Rabu, 05 Oktober 2016

CONTOH SOAL SISTEM PENGUKURAN (TKR DAN TSM)

Jangka sorong yang lazim diproduksi adalah dengan ketelitian atau kecermatan...
A. 0,10 mm dan 0,01 mm
B. 0,10 mm dan 0,05 mm
C. 0,10 cm dan 0,05 cm
D. 0,50 mm dan 0,10 mm
E. 0,50 cm dan 0,10 cm
ANSWER:B

Bagian Cylinder gauge yang menyentuh benda kerja atau benda yang diukur disebut...
A. Spindel
B. Jarum pengukur
C. Washer
D. Bidang sentuh
E. Anvil
ANSWER:D

Selasa, 04 Oktober 2016

CONTOH SOAL RODA DAN BAN (TKR)

Bagian dari roda adalah
A. Prophelershaft
B. Pelek
C. Ban
D. Diskbreak
E. Pelek dan Ban
ANSWER:E

Bagian kendaraan ini meluncur disepanjang jalan sambil memikul berat kendaraan
A. Prophelershaft
B. Pelek
C. Ban
D. Diskbreak
E. Roda
ANSWER:E

Senin, 03 Oktober 2016

CONTOH SOAL KOPLING

Dibawah ini yang merupakan akibat kebebasan pedal kopling yang terlalu berlebihan adalah
A. Kopling slip, suara berisik yang tak lazim, tidak ada gerakan pada kopling
B. Kopling bergetar, suara berisik yang tidak lazim
C. Kopling slip, kopling bergetar, tidak ada gerakan pada kopling
D. Gerakan kendaraan yang mengejutkan, tidak ada gerakan kopling, kopling bergetar
E. Suara berisik yang tidak lazim, kopling bergetar, gerakan kendaraan yang mengejutkan
ANSWER:E

Memeriksa dinding silinder ada karat, aus piston, bocor silinder ini adalah langkah pemeriksaan
A. master power steering
B. master silinder kopling
C. pedal kopling hidrolis
D. engine
E. clutch assy
ANSWER:B

Minggu, 02 Oktober 2016

Contoh soal Gardan


Question Prompt:1
Total Points: 4
Komponen differential yang berfungsi membedakan putaran antara roda kiri dan kanan adalah...
Final gear
Differential gear
Hypoid bevel gear
Helical gear
Ring gear
Question Prompt: 2
Total Points: 4
Komponen gardan/differential yang berfungsi untuk merubah putaran sebesar 90° adalah...
Final gear
Differential gear
Hypoid bevel gear
Helical gear
Ring gear

Sabtu, 01 Oktober 2016

Contoh soal Sistem pendingin


Question Prompt: 1
Total Points: 4
Sesuai dengan neraca panas atau diagram Sankey, panas yg efektif yang dibutuhkan agar mesin bekerja secara optimum adalah sebesar..
25%
100%
34%
32%
6%
Question Prompt: 2
Total Points: 4
Panas yang dapat diserap oleh sistem pendingin adalah sebesar...
34%
32%
25%
6%
3%
Question Prompt: 3

Sabtu, 24 September 2016

MENGUKUR BLOK SILINDER (TKR)

MENGUKUR BLOK SILINDER
1.        Alat ukur yang di pakai adalah: vernier caliper, micrometer, micrometer stand, cylinder bore gauge.
2.        Bersihkan Blok Silinder yang akan di ukur beserta alat ukurnya
        
3.        Ukurlah diameter dalam silinder menggunakan vernier caliper, contoh hasil pengukuran dengan vernier caliper adalah 77, 14 mm
   
     

Selasa, 20 September 2016

OVERHOUL KEPALA SILINDER (TSM)




BAGIAN ATAS MESIN KEPALA SILINDER DAN KELENGKAPANNYA

Kamis, 15 September 2016

Mengenal Proses Pengecoran Logam

Bertitik tolak pada cara kerja proses ini, maka proses pembuatan jenis ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1.      Proses penuangan dan
2.      Proses pencetakan.
Proses penuangan adalah proses pembuatan benda kerja dari logam tanpa adanya penekanan sewaktu logam cair mengisi cetakan. Cetakan biasanya dibuat dari pasir, plaster keramik atau bahan tahan api lainnya.
Proses pencetakan adalah proses pembuatan benda kerja dari logam cair disertai dengan tekanan sewaktu logam cair tersebut mengisi rongga cetak. Pada proses ini, cetakan biasanya dibuat dari logam.

Jumat, 09 September 2016

Sistem Pendinginan Sepeda Motor

Setiap motor bakar memerlukan pendinginan. Untuk itu dikenal adanya sistem pendinginan pada sepeda motor.
Secara umum sistem pendinginan berfungsi sebagai berikut:
1. Mencegah terbakarnya lapisan pelumas pada dinding silinder.
2. Meningkatkan efisiensi/daya guna thermis.
3. Mereduksi tegangan-tegangan thermis pada bagian-bagian silinder, torak, cincin torak dan katup-katup.
Pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder menghasilkan panas yang tinggi. Pada motor bakar hasil pembakaran menjadi tenaga mekanis hanya sekitar 23 sampai dengan 28 %.
Sebagian panas keluar bersama gas bekas dan sebagian lain hilang melalui pendinginan. Meskipun pendinginan merupakan suatu kerugian jika ditinjau dari segi pemanfaatan energi, tetapi mesin harus didinginkan untuk menjamin kerja secara optimal. Selain itu pendinginan juga mutlak diperlukan guna menjaga kestabilan temperatur kerja motor.

Selasa, 06 September 2016

Malam Kebersamaan Siswa Otomotif SMK Negeri 1 Sragi

Untuk meningkatkan solidaritas sesama siswa, guru dan civitas Otomotif SMK Negeri 1 Sragi, maka diadakanlah Malam kebersamaan.
Kegiatan tersebut diadakan pada Hari Sabtu 4 Agustus 2016  yang diawali dengan upacara pembukaan Oleh Kepala SMK Negeri 1 Sragi yang diwakili Oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Dedy Wiardika, S.T  dan berakhir pada Sabtu 5 Agustus 2016 yang ditutup oleh WaKa Sarana dan Prasarana; Yudi Kusmaryanto, S.Pd.

Dewan Guru dan Wali Kelas yang hadir pada acara tersebut diantaranya Lestary Widayani, S.Pd selaku Wali Kelas X-TSM, Gde Witastra, S.T selaku wali kelas X-TKR, Mulyan Teqi, S.Pd selaku wali kelas XI-TKR, Melrani Sidabalok, S.Pd selaku Ketua Jurusan Bisnis dan Manajemen, Kurniawan, S.Kom selaku Ketua Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Hermawan, S.Kom, dan tidak ketinggalan Pemateri skaligus motivator handal SMK Negeri 1 Sragi juga hadir pada kesempatan tersebut yaitu Bapak Mansyur, S.Pd.I, Nur Rona Budiman, S.Pd, Dedy Wiardika, S.T yang selain menjabat Wakil Kepala Sekolah juga sekaligus Guru Produktif Otomotif.
Point yang ingin dicapai untuk malam kebersamaan kali ini adalah menumbuhkan Budaya 5S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun). 

Selasa, 23 Agustus 2016

SILABUS DASAR KOMPETENSI KEJURUAN



SILABUS
Nama Sekolah                     :  SMK Negeri 1 Sragi
Mata Pelajaran                    :  Dasar-dasar Mesin
Prodi Keahlian                     : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian         : Teknik Kendaraan Ringan
Kelas/Semester                   :  X / 1 dan 2
Standar Kompetensi           :  Memahami Dasar-Dasar Mesin
Alokasi Waktu                      :  72 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
1.    Menjelaskan dasar Ilmu Statika dan Tegangan
§ Besaran skalar, besaran vektor, sistem satuan, dan hukum Newton dijelaskan dengan benar.
§ Besaran skalar, besaran vektor, sistim satuan dan hukum Newton disebutkan sesuai buku informasi
§ Besaran skalar, besaran vektor, sistem satuan, dan hukum Newton dimengerti dengan benar.
§ Besaran skalar, besaran vektor, sistim satuan dan hukum Newton disebutkan dengan buku informasi
·       Diagram benda bebas dan keseimbangan didemonstrasikan sesuai dengan kaidah-kaidah baku.
·       Diagram benda bebas dapat dibuat sesuai dengan kaidah-kaidah baku.

·       Pengantar ilmu mekanika.
·       Besaran skalar dan besaran vektor.
·       Sistem satuan.
·       Hukum Newton.

§ Konsep gaya.
§ Sistem gaya 2 dimensi:

·       Gaya resultan
·       tegangan.

§ Menentukan pengertian mekanika statika dengan cara mengali informasi dari Modul..
§ Membedakan besaran skalar dan besaran vektor  dengan mempelajari contoh-contoh bentuk besaran
§ Mendeskripsikan pengertian  satuan  besaran   skalar dan besaran vektor dengan menggali berbagai informasi
§ Merumuskan kembali pengertian hukum Newton dengan cara mengali informasi dari Modul..
§ Mempelajari prinsip dasar mekanika statika dengan cara mengali informasi dari Modul.
·     Mempelajari menerapkan besaran vektor dengan cara mengali imdomasi dari Modul
·     Mempelajari pengertian konsep gaya
·     Mendeskripsikan momen dan kopel
·     Mendeskripsikan penjumlahan gaya melalui pengerjaan soal-soal latihan
·     Menerapkan besaran vector dalam mempre-sentasikan gaya, momen dan kopel
·     Menerapkan diagram benda bebas dan kondisi keseimbang-an
·       Menerapkan diagram benda bebas dan kondisi keseimbangan untuk menghitung gaya dalam sistem mekanika
·       Mempelajari  konsep  tegangan dengan mengaplikasipan pada pengerjaan soal-soal
·       MemahamiPengertian tegangan normal.
·       Menghitung  tegangan geser.
·       Menghitung  tegangan tarik
·       Mendeskripsikan Pengertian tegangan puntir ( torsi ) melalui penggalian berbagai informasi
·  Tes tertulis
·  Observasi/ pengamatan
·  Interview


24


·  Modul
·  Internet
·  Buku Ilmu Statika dan Tegangan

2.    Menerangkan Komponen / Elemen Mesin.

§ Pengetahuan /pemahaman terhadap komponen sambungan mesin dipahami
§ Sambungan mati dan sambungan hidup dibedakan
§ Pengetahuan /pemahaman terhadap poros dan aksesoris-nya dikenal
§ Macam-macam poros disebutkan. Sesuai dengan buku informasi.
§ Pengetahuan /pemahaman terhadap komponen penerus daya fleksibel dikenal
§ Macam-macam penerus daya dapat dipahami
·       Fungsi dan prinsip kerja komponen sambungan.
·       Jenis  sambungan
·       Fungsi dan prinsip kerja poros dan aksesorisnya.
·       Jenis-jenis poros.
·       Beban utama pada poros.
·       Jenis-jenis bantalan.
·       sabuk dan rantai..
·       Kelebihan dan  kekurang-an penerus daya sabuk  dan rantai.
§ Mendeskripsikan pemaaham terhadap masing-masing komponen sambungan dengan cara menggali imformasi dari modul.
§ Mendeskripsikan fungsi dan prinsip kerja komponen dengan menggali berbagai informasi
§ Mempelajari Keuntungan dan kerugian masing-masing sambungan
§ Menerapkan pemahaman terhadap fungsi dan prinsip kerja komponen sambungan dalam bekerja  .
§ Mempelajari  komponen poros dan aksesorisnya dengan cara menggali imformasi dari modul. .
§ Mendeskripsikan fungsi dan prinsip kerja poros dengan menggali berbagai informasi.
§ Mendeskripsikan fungsi dan prinsip kerja berbagai aksesoris poros dengan menggali berbagai informasi
§ Menerapkan pemahaman fungsi dan prinsip kerja poros serta aksesorisnya dalam bekerja
§ Mempelajari pemahama  terhadap komponen  penerus daya fleksibel dengan cara menggali imformasi dari modul.
·  Tes tertulis
·  Observasi/ pengamatan
·  Interview


24


·   Modul
·   Internet
·   Buku Komponen/ Elemen Mesin